Senin, 27 Mei 2013

Makanan Khas Lampung


1. Seruit
      Berbagai masakan khas Lampung sering terdengar oleh masyarakat Indonesia di manapun. Tak berbeda jauh dengan ciri khas Palembang, selain memang lokasinya berdekatan, masyarakat Lampung juga mengadopsi masakan yang berbau ikan dan sambal asem manis. Masakan khas
Lampung adalah seruit, yaitu masakan ikan digoreng atau dibakar dan dicampur dengan sambal terasi, tempoyak (olahan durian) ataupun mangga. Jenis ikan yang sering digunakan adalah ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kweni. Di toko-toko makanan dan oleh-oleh, juga terdapat makanan khas yaitu sambal Lampung, lempok (dodol), keripik pisang, kerupuk kemplang, manisan dll. Hidangan lalapan dalam sambal seruit bisa bervariasi, namun di Lampung dikenal berbagai jenis tumbuhan yang cocok menjadi bahan lalapan. Selain timun, petai, kemangi, kol dan tomat. Namun tersedia pula lalapan jagung muda, pepaya dan adas. Masyarakat lampung sangat mempercayai bahwa jika ingin makan sebaiknya tidak sendiri. Karena mencicipi masakan seruit tak ada hasilnya jika tidak dinikmati oleh teman-teman ataupun banyak orang. Sehingga yang selalu ada dibenak mereka adalah siapa yang akan diseruit jika tidak ada orang lain dan ingin nyeruit apa? Hal ini mungkin terjadi karena perkataan ini berarti siapa yang akan dijahili dengan rasa pedasnya sambal dari seruit itu. Selain itu, ada pula makanan khas Lampung, yaitu durian. Lokasi yang mudah dicari adalah Batu Putuk dan Sukadanaham. 







    Makan seruit disebut dengan istilah nyeruit yang artinya adalah kegiatan makan yang dilakukan secara bersama-sama dengan hidangan sebagaimana tersebut di atas, yaitu sambal seruit, ikan gabus bakar, lalapan berupa ketimun, labu siam rebus, daun-daunan segar, terong lurik muda yang bulat-bulat, dengan nasi putih yang masih “ngepul” panas. 
2. Lapis Legit

     Saya yakin sudah cukup banyak orang yang sudah tau lapis legit ini. Kata teman saya sih, bahan-bahan untuk membuat lapis legit adalah telur, susu, tepung terigu, gula, dan masih beberapa lagi sih yang saya lupa itu, hehehe. Rasa lapis legit ini jangan ditanya lagi, namanya saja sudah lapis legit, pasti rasanya leeggiittt lah. Saya sih sudah sering mencobanya, memang benar-benar legit.

3. Gulai Taboh



      Gulai Taboh adalah kuliner khas Lampung yang juga dapat diartikan sebagai gulai santan. Gulai ini biasanya berisi khattak atau kacang kacangan seperti kacang/khattak gelinyor, kacang merah/khattak ngisi, kacang panjang/khattak kejung, khattak tuwoh, rebung, kentang dan lain-lain.
4. Gabing

      Gabing ialah makanan khas lampung yang terbuat dari batang kelapa muda. Wah,,, pasti banyak nih para pembaca yang belum makan atau belum pernah dengar. Saya juga belum hehehe.. ya batang kelapa muda tersebut di potong dengan ukuran sedang setelah itu di sayur dengan kuah santan, rasa yang di berikan oleh batang kelapa ini adalah rasa manis dan gurih apa bila di gigit, rasa yang di timbulkan ialah rasa unik dan menarik. Emmmhh mau mau mau..

5. Umbu


      Umbu ialah suatu lalapan yang asli dari lampung. Lalapan ini bukan berbentuk dedaunan hijau loh, umbu ialah lalap yang terbuat dari rotan muda yang di rebus hingga lunak. Mungkin tebakan kalian makanan ini rasanya mirip dengan gabing? tetapi kenyataannya makanan ini jauh berbeda dengan gabing, umbu lebih cenderung berasa pahit seperti pare , tetapi pahit umbu ini dapat membangkitkan napsu makan loh.

Sumber: http://rahmadmekhanailampung.blogspot.com/p/makanan-khas-lampung_507.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar