Kabupaten Kota Bandar Lampung

Profil

Nama Resmi:Kota Bandar Lampung
Ibukota:Bandar Lampung
Provinsi :Lampung
Batas Wilayah:
  • Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Natar,Kabupaten Lampung Selatan
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Bintang,Kabupaten Lampung Selatan
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Padang Cermin dan Kecamatan Ketibung Kabupaten Lampung
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Gedung Tataan dan Padang Cermin Kabupaten Lampung Selatan 
Luas Wilayah:296,00 km2
Jumlah Penduduk:1.201.517 Jiwa 
Wilayah Administrasi:Kecamatan : 13, Kelurahan : 98, Desa : -
Website:http://bandarlampungkota.go.id (offline)


(Permendagri No.66 Tahun 2011)

Sejarah

Sebelum tanggal 18 Maret 1964, provinsi Lampung merupakan keresidenan, dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 1964 yang kemudian menjadi Undang-undang Nomor 14 tahun 1964. Keresidenan Lampung ditingkatkan menjadi provinsi Lampung dengan ibukotanya Tanjungkarang-Telukbetung. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1983 Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjungkarang-Telukbetung diganti menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung terhitung sejak tanggal 17 Juni 1983 dan tahun 1999 berubah menjadi kota Bandar Lampung.
Dengan Undang-Undang No. 5 tahun 1975 dan Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 1982 tentang perubahan wilayah, maka kota Bandar Lampung diperluas dengan pemekaran dari 4 kecamatan 30 kelurahan menjadi 9 kecamatan 58 kelurahan. Kemudian berdasarkan SK Gubernur No. G/185.B.111/Hk/1988 tanggal 6 Juli 1988 serta surat persetujuan Mendagri nomor 140/1799/PUOD tanggal 19 Mei 1987 tentang pemekaran kelurahan di wilayah kota Bandar Lampung, maka kota Bandar Lampung terdiri dari 9 kecamatan dan 84 kelurahan. Pada tahun 2001 berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung No. 04, kota Bandar Lampung menjadi 13 kecamatan dengan 98 kelurahan.
Nama Bandar Lampung digunakan sejak 1990-an, sebelumnya ibu kota Lampung bernama Tanjungkarang. Tanjungkarang yang terintegrasi dengan pusat keramaian lainnya bernama Telukbetung.
Secara geografis, Telukbetung berada di selatan Tanjungkarang, karnea itu di marka jalan, Telukbetung yang dijadikan patokan batas jarak ibukota provinsi. Kemudian pada 1990-an kedua daerah ini termasuk daerah Panjang digabungkan menjadi satu dengan nama Bandar Lampung. Dengan demikian Tanjungkarang dan Telukbetung merupakan bagian/kecamatan di dalam Kota Bandar Lampung.
Telukbetung, Tanjungkarang dan Panjang (serta Kedaton) merupakan wilayah tahun 1984 digabung dalam satu kesatuan Kota Bandar Lampung, mengingat ketiganya sudah tidak ada batas pemisahan yang jelas.

Arti Logo

Moto Daerah Motto Daerah yang merupakan semboyan kerja "RAGOM GAWI" yang bermakna : 
a. Linguistik Curturil teridiri dari dua suku kata``RAGOM ``berarti: kompak,bersatu:
bersama sama.``GAWI`` berarti kerja.melaksanakan tugas pengabdian.
b. Pengerian keseluruhan dari ``Ragom Gawi`` adalah kompak1 bekerja bersama-sama dan pengabdian terhadap negara,bangsa dan masyarakat(gotong royong)

Bentuk Warna Tata Warna
1. Bagian dalam berupa perisai bersudut 5 yang di dalamnya terdapat gambar. A. Warna dasar Perisai :
a. Bagian atas berupa gunung yang tinggi 1. Perisai bagian atas berwarna biru laut
2. Perisai bagian bawah berwarna putih
c. Bagian bawah berupa phon lada dengan lima helai daun dan tiga tangkai buah B. Isi Perisai :
1. Gunung berwarna biru tua
2. Lima helai daun lada berwarna hijau daun
3. Tiga tangkai buah lada berwarna merah tua
c. Ditengah perisai diantara gunung dengan lada tertulis motto daerah yang berbunyi Ragom Gawi C. Warna dasar lambang :
Adalah berwarna hitam yang termasuk diantara perisai dan pita

2. Bagian luar sebuah pita yang dilingkari bersudut lima dengan bertuliskan :
A. Nagian Atas bertuliskan "Kota"
B. Bagian bawah bertuliskan "Bandar Lampung"

Arti dan Makna
Lambang daerah yang dituliskan dalam tata warna sebagaimana tersebut dalam pasal 2 dan pasal 2 dan pasal 3 Peraturan Daerah bermakna sebagai berikut:
1. Bentuk gunung yang berwarna biru tua melambangkan/bermakna kesejahteraaan dan kesetiaan 
2. Tangkai daun dan lada yang berwarna hijau daun dan merah melambangkan kemakmuran dan kehidupan
3. Perisai yang bersudut lima melambangkan pertahanan dan dasar negara pancasila
4. Warna biru laut pada perisai bagian bawah melambangkan ketentraman
5. Warna putih pada perisai bawah melambangkan kesucian
6. Pita yang melingkar perisai dengan warna kuning emas melambangkan persatuan, kebesaran dan kejayaan
7. Dasar lambang yang berwana hitam melambangkan keabadian

Kesimpulan
Lambang Daerah Kota Bandar Lampung bermakna: membina persatuan dan kesatuan dengan penuh kesetiaan untuk mempertahankan dasar negara pancasila guna mewujudkan kehidupan yang aman dan tenteram sehingga tercapai keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan serta kejayaan yang abadi.